6 Cara Agar Anda Menjadi Seorang Pendengar Yang Baik

6 Cara Agar Anda Menjadi Seorang PendengarYang Baik  – Menjadi pendengar yang baik adalah seni yang dapat menyelamatkan hidup Anda, atau setidaknya pekerjaan  dan hubungan Anda. Tidak ada yang ingin bergaul dengan seorang pria yang terlalu egois, terganggu atau merasa berisik untuk mendengarkan kata-kata  yang dikatakan. Wanita akan lebih senang jika anda bersedia menjadi seorang pendengar yang baik manakala dia ingin curhat atau menyampaikan permasalahan yang sedang dia hadapi. Enam tips dibawah ini dapat membantu Anda menjadi pendengar yang lebih baik untuk pasangan Anda.

1. Hentikan semua aktivitas yang mengganggu

Matikan ponsel atau iPhone anda saat dia sedang bicara. Jangan asyik SMS dengan teman dekat anda apalagi sambil nonton TV karena pikiran anda akan terbagi dua dan Anda tidak lagi fokus dengan apa yang sedang dibicarakan kekasih anda.

2. Jangan memotong atau menginterupsi omongannya

Mungkin anda memang cerdas dan mampu menebak arah pembicaraan orang lain. Namun sebaiknya jangan menyelesaikan kalimat orang tersebut, meskipun Anda berpikir Anda tahu jawabannya. Tahu segalanya tidak membuat Anda jadi pendengar yang baik.

3. Jangan bernyanyi atau bersenandung ria

Sulit untuk mendengarkan apa yang disampaikan oleh si dia saat anda asyik bernyanyi atau bersenandung ria mendengarkan lagu kesukaan anda. Selain membuat si dia menjadi tidak respect, anda pun jadi terlihat konyol.

4. Jangan perlihatkan bahasa tubuh yang menunjukkan anda sedang gelisah

Menjentik-jentikkan jari atau menggoyang-goyangkan kaki saat sedang berbicara menunjukkan ketidakmampuan anda menjadi pendengar yang baik. Sebaiknya duduk diam dan tenang, konsentrasi dengan pembicaraan.

5. Pandang orang yang sedang berbicara

Kontak mata memastikan pada orang lain bahwa anda sedang mendengarkan. Pastikan posisi kepala juga menghadap ke arah orang yang sedang berbicara dengan anda.

6. Fokus pada apa yang dikatakan bukan bagaimana anda akan merespon

Anda tidak dapat mendengarkan dengan baik jika otak Anda terbungkus dalam pikiran respon lucu yang berniat Anda kumpulkan. Semua kekuatan otak Anda harusnya untuk memperhatikan pembicara dan apa yang sedang dikatakannya. Selain itu, respon lucu Anda mungkin respon bodoh bagi orang lain.